Layanan di Dalam Jaringan

 LAYANAN DI DALAM JARINGAN

a.       Web server
            Web server merupakan sebuah software yang berfungsi untuk menerima permintaan ( request ) dari klien berupa halaman web melalui protocol HTTP ( hypertext transfer protocol ) dan HTTPS ( hypertext transfer protocol secure)  melalui browser seperti mozila, internet explorer, dan lain-lain. Kemudian permintaan tersebut akan dikirimkan kembali dari web server ke klien berupa halaman web dalam format dokumen HTML.
                Cara kerjanya yaitupada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam protokol TCP transport, kemudian dikirim ke protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request. Permintaan tersebut kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan dalam bentuk dokumen HTML. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.

b.      Dhcp server ( Dinamic Host Configgurasi Protocol )

Dhcp merupakan sebuah layanan yang memungkinkan klien atau perangkat yang terhubung dengan jaringan dapat menerima layanan berupa ip address, gateway, subnet mask, dan dns secara otomatis. Cara kerjanya adalah ketika dhcp server tersetting, maka dhcp akan mengirimkan pesan (DHCPDISCOVER) kepada klien berupa tawaran yang berisi alamat IP dan subnet mask yang akan ditugaskan, alamat IP dari server DNS, alamat IP dari default gateway dan sewa tawaran juga termasuk durasi sewa.Klien dapat menerima beberapa pesan DHCPOFFER jika ada lebih dari satu DHCP server pada jaringan local. Oleh karena itu, ia harus memilih interface yang cocok, dan mengirimkan permintaan DHCP (DHCPREQUEST) pesan yang mengidentifikasi server dan sewa tawaran eksplisit bahwa klien menerima. Seorang klien juga dapat memilih untuk meminta alamat yang sebelumnya telah dialokasikan oleh server.

c.       DNS ( Domain name system ) server
DNS ( Domain name system ) merupakan sebuah system yang berfungsi untuk mentranslasikan sebuah alamat ip menjadi sebuah domain atau sebaliknya.server DNS menyediakan resolusi nama menggunakan Berkeley Internet Name Domain (BIND), atau nama daemon, BIND awalnya dikembangkan oleh empat mahasiswa di Universitas California Berkley pada awal 1980-an. Format pesan yang digunakan oleh BIND adalah format DNS yang paling banyak digunakan di Internet. Permintaan dapat diteruskan ke sejumlah server, yang dapat mengambil waktu ekstra dan mengkonsumsi bandwidth. Setelah kecocokan ditemukan dan dikembalikan ke server meminta asli, sementara server menyimpan alamat nomor yang sesuai dengan nama domain di memori cache.
Jika nama yang sama diminta lagi, server pertama dapat menggunakan alamat yang disimpan dalam cache dalam bentuk nama domain. Layanan DNS Client pada Windows PC mengoptimalkan kinerja resolusi nama DNS dengan menyimpan nama yang sebelumnya diselesaikan dalam memori. Ipconfig / displaydns menampilkan perintah untuk semua entri DNS cache pada sistem komputer Windows.
d.      Mail server

Email adalah metode store-and-forward dalam mengiriman, menyimpan, dan mengambil pesan elektronik di dalam jaringan. Sedangkan mail server merupakan sebuah server yang memungkinkan klien untuk dapat menerima atau mengirim email atau pesan elektronik di dalam sebuah jaringan komputer klien server. Pesan email disimpan dalam database pada mail server. ISP sering memiliki server mail yang mendukung banyak account pelanggan yang berbeda.
Email klien berkomunikasi dengan server email untuk mengirim dan menerima email. mail server berkomunikasi dengan server mail lain untuk mengangkut pesan dari satu domain ke domain yang lain. Email client tidak berkomunikasi langsung dengan klien email lain saat mengirim email. Sebaliknya, kedua klien bergantung pada proses mail server untuk mengangkut pesan yang berada diantara klien. Hal ini berlaku bahkan ketika kedua pengguna berada dalam domain yang sama.
Cara kerjanya adalah ketika Email klien mengirim pesan ke mail server, serverakan menerima pesan, kemudian ia akan mengecek untuk melihat apakah domain penerima terletak pada database local atu bukan. Jika tidak, ia akan mengirimkan permintaan DNS untuk menentukan alamat IP dari server email untuk domain tujuan. email tersebut kemudian diteruskan ke server yang sesuai.

e.       File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang berada di lapisan aplikasi ( layer Aplikasion ), FTP dikembangkan untuk memungkinkan transfer data antara klien dan server. FTP client adalah sebuah aplikasi yang berjalan pada komputer yang digunakan untuk mendorong dan menarik data dari server dengan  menjalankan  FTP daemon (FTPd

f.       SSH (Secure Shell )

Secure Shell (SSH) adalah protokol yang menyediakan koneksi untuk meremote sebuah perangkat. SSH menggunakan telnet untuk menejemen koneksinya. SSH memberikan keamanan untuk sambungan jarak jauh dengan menyediakan enkripsi yang kuat ketika sebuah perangkat dikonfirmasi (username dan password) dan juga untuk data yang dikirimkan antara perangkat yang saling berkomunikasi. SSH ditugaskan untuk TCP port 22. Telnet ditugaskan untuk TCP port 23.

Sekian postingan saya semoga dapat bermanfaat. Terimakasih
Materi di dapat dari mata kuliah Pengenalan Teknologi Informatika
Manajemen Informatika, Politeknik Negeri Lampung semester 1

Related Posts:

0 Response to "Layanan di Dalam Jaringan"

Posting Komentar