Sifat Operator Logika Implikasi
¡ Misal p : Saya haus q : Saya lapar¡ Secara aturan disjungsi bisa dikatakan : §p v q : Saya lapar atau haus §q v p : Saya haus atau lapar¡ Kedua kalimat memiliki makna yang sama, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada operator logika implikasi ¡ Misal p : Anda memiliki password yang benar q : Anda bisa log in ke akun gmail¡Kita dapat membentuk 4 macam implikasi, yaitu : 1.pàq : Jika anda memiliki password yang benar maka anda bisa log in ke akun gmail 2.qàp : Jika anda bisa log in ke akun gmail maka anda memiliki password yang benar 3.~pà~q : Jika anda tidak memiliki password yang benar maka anda tidak bisa log in ke akun gmail 4.~qà~p : Jika anda tidak bisa log in ke akun gmail maka anda tidak memiliki password yang benar
Konvers
¡Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk qàp disebut konversInvers
¡Contoh : §Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya¡Konvers : §Jika saya orang kaya maka saya mempunyai mobil
¡Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk ~pà~q disebut inversKontraposisi
¡Contoh : §Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya¡Invers : §Jika saya tidak mempunyai mobil maka saya bukan orang kaya
¡Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk ~qà~p disebut kontraposisi ¡Contoh : §Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya¡Kontraposisi : §Jika saya bukan orang kaya maka saya tidak mempunyai mobilBentuk Umum
Secara umum dapat disajikan tabel bertikut:
Tabel Kebenaran
Perhatikan bahwa implikasi pàq memiliki tabel
kebenaran yang sama dengan kontraposisi ~qà~p, sedangkan
konvers qàp memiliki tabel
kebenaran yang sama dengan invers ~pà~q. Sifat seperti ini
dinamakan ekuivalensi logis
.
Implikasi pada Bahasa Pemograman
Skema singkat implikasi pada program komputer
C : Ekspresi logika yang menyatakan syarat/kondisi
S : Satu atau lebih pernyataan
¡S dieksekusi jika C yang diberikan bernilai benar (B), S
tidak dieksekusi/tetap jika C yang diberikan bernilai salah (S)
¡Ekspresi logika pada komputer hanya dikenal 3 operator
logika yaitu konjungsi, disjungsi, dan eksklusi or (XOR)
Operasi Bit pada Sistem Komputer
¡Bit pada sistem komputer berupa angka 1 dan 0
¡Barisan atau susunan beberapa bit disebut string
¡Komputer menggunakan sistem basis dua yang artinya komputer
menerima informasi dengan menggunakan bit 1 dan 0
¡Bit 1 digunakan untuk nilai benar (B)
¡Bit 0 digunakan untuk nilai salah (S)
¡Hanya mengenal operator logika AND, OR, dan XOR
¡Syarat 2 string dapat dioperasikan adalah jika memiliki
panjang yang sama
Sekian postingan dari saya semoga dapat bermaanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih.
Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Logika Informatika Politeknik Negeri Lampung semester 1.
0 Response to "Logika Informatika Part 4"
Posting Komentar