Kerangka Karya Tulis dan Daftar Pustaka



KARYA TULIS
Bentuk tulisan yang menyajikan data-dataa yang dianais berdasarkan teori-teori tertentu.
Contoh :

  • Laporan siswa tentang suatu penelitian sederhana
  • Artikel dalam surat kabar
  • Karya tulis siswa
MAKALAH
KArya tulis yyang membahas suatu masalh berdasarkan hasil kajian pustaka (teori) atau hasil pengamatan (penelitian).

Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis
  1. Perisapan
           a. Mengumpulkan dan membaca buku-buku untuk memilih dan menentukan topik
           b. Mebaca buku-buku untuk memperluas pengetahuan
           c. Mengambangkan kerangka makalah
    2.   Penulisan
          Kegiatan kerangka makalah menjadi sebuah makalah
    3.   Pemeriksaan (Revisi)
          Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, dan tanda baca

Pertimbangann dalam Memilih Topik
a. Topik harus bermanfaat
b. Menarik dan sesuai minat penulis
c. Topik harus dikuasi penulis
d. Tersdia sumer-sumber informasi dan bacaan


“ CONTOH KERANGKA PENULISAN KARYA ILMIAH “
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.             PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang suatu masalah yang akan diangkat oleh penulis.
1.2.     Perumusan Masalah
Berisi tentang masalah-masalah yang akan dibahas, dan permasalahan tersebut akan di pecahkan dengan penulisan ilmiah tersebut.
1.3.     Tujuan dan Manfaat
Berisi tentang manfaat serta tujuan pokok permasalahan yang di ambil oleh penulis.
1.4.     Metode Penelitian
Berisi tentang tahap-tahap apa sajja yang dilakukan oleh penulis selama pengerjaan penulisan ilmiah.
II.            PEMBAHASAN
III.           PENUTUP
3.1.     Kesimpulan
3.2.     Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


DAFTAR PUSTAKA
Maka dari itu, agar penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta sesuai dengan  EYD (ejaan yang disempurnakan) yang berlaku, berikut penjelasan tentang Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar Pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmuah yang bersangkutan.


Fungsi Daftar Pustaka

a.  Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b.  Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.


Peran Daftar Pustaka

a.  Sebagai penggambaran dari sumber tulisan yang diperoleh
b. Sebagai peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis buku rujukan tersebut
c. Untuk mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektual


Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku

Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh : Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 
a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.

Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
                 __________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.

Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).

Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.

e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.

Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.


Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Penelitian

Dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari penelitian (jurnal, skripsi, tesis, dll) hampir sama dengan penulisan yang diambil dari buku. Namun letak perbedaannya hanya menambahkan jenis penelitian dengan diikuti tanda kurung. 

Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul penelitian ditulis miring (italic) dan ditambah jenis penelitian diikuti tanda kurung kemudian tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama Perguruan Tinggi diikuti tanda titik (.)

Contoh : Iffah Mardiyati. 2011. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru di Mediasi Komitmen Sekolah Studi Kasus di SMK Negeri se-Kecamatan Pati (Tesis). Semarang: Universitas STIKUBANK.

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Artikel

Artikel yang dimaksud dapat diambil dari internet maupun majalah atau media cetak lainnya.

Untuk artikel dari Majalah unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti kata dalam majalah 
d. Dilanjutkan nama Media Cetak ditulis miring (italic), edisi lengkap dengan tanggal, bulan dan tahun diikuti tanda titik (.)

Contoh : Djaali. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi dalam majalahBuletin BSNP Edisi Mei 2007.

Untuk artikel dari Internet unsur-unsur yang digunakan adalah:

a.  Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b.  Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c.  Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Alamat website lengkap dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu mengakses atau mendownload diikuti tanda titik (.)

Contoh : Ahmad Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Makalah. www.tipspendidikan.site/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html, 14 April 2015.

Tambahan:
a. Apabila daftar pustaka tidak ditemukan, maka
   - Nama diganti dengan anonym
   - Tahun diganti dengan tanpa tahun
b. Sebaiknya pisahkan daftar pustaka dari buku dan internet atau media cetak.
c. Gelar tidak diikutkan dalam penulisan daftar pustaka




Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Bahasa Indonesia Politenik Negeri Lampung semester 1 

Related Posts:

    Resensi Buku





          Menurut KBBI resensi adalah pertimbangan atau ulasan dari hasil karya sebuah buku. Tujuan dari penulisan resensi buku ialah menyampaikan pada pembaca tentang kualitas hasil karya sebuah buku, apakah panntas atau tidak diterima oleh masyarakat.

    Unsur-Unsur Resensi
    1. Menyusun judul reseensi
    2. Menyusun data buku

    • Judul Buku
    • Pengarang
    • Penerbit
    • Tahun Terbit
    • Teball Buku
    • Harga Buku
    • Edisi Buku   
    Langkah-Langkah Merensensi Buku
    A. Membuat Pembukaan
    1. Memperkenalkann siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa sajaa, dan perstasi apa saja yang diperoleh
    2. Membandingan dengan buku resensi yang sudah ditulis
    3. Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
    4. Menampilkan keunikan buku
    5. Menampilkan tema buku
    6. Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
    7. Mengungkapkan kesan terhadap buku
    8. Memperkenlakan penerbit
    9. Mengaajukan pertanyaan
    10. Membuka dialog
    B. Tubuh atau Isi Pernyataan Resensi Buku
    1. Sinopsis atau isi buku kronologis
    2. Ulasan singkat buku denngan kutipan secukupnya
    3. Keunggulan buku
    4. Kelemahann buku
    5. Rumusan kerangka buku
    6. Tujuan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
    7. Adanya kesalahan cetak
    C. Penutup Resensi
        
         Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa

    Manfaat Resensi Buku
    • Mengetahui kelemahan dan kelebihan buku
    • Dapat belajar atau mengetahui dari tulisan di buku itu



    Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
    Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Bahasa Indonesia Politenik Negeri Lampung semester 1 

    Related Posts:

      Paragraf





      PENGERTIAN PARAGRAF

      Paragraf ialah kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Topik yang dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat penjelas menjelaskan kalimat topik.

      Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

      1. Paragraf Deduktif : Topik ada di kalimat awal paragraf
      2. Paragraf Induktif : Topik ada di kalimat akhir paragraf
      3. Paragraf Campuran : Toopik ada di kalimat akhir dan awwal paragraf
      4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar : Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, ide pokoknya menyebar   
      Macam-Mcam pola Pengembangan Paragraf
      1. Pengembangan Umum-Khusus : Dimulai oleh pikiran pokok di ikuti kalimat penjelas
      2. Pengembangan Khusus-Umum : Dimulai oleh pikiran penjelas di ikuti pikiran pokok
      3. Pengembangan dengan Alasan-alasan / Sebab-Akibat : Sebabb sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas
      4. Pengembangan dengan Perbandingan : Dengan adanya kalimat-kalimat pembanding
      5. Pengembangan dengan Contoh : Dikemukakan suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa cnntoh-contoh 
      Betuk Paragraf
      1. Paragraf Narasi : Menceritakan sesuatu kejadian secara kronologis dengan mengutamakan adanya perbuatan aktif dari tokoh disetai ilustrasinya.
      2. Paragraf Diskritif : Paragraf yanng menggambarkan sesuatu unsur-unsur sesuatu, hubungan, sebab akibat, dan sebagainya.
      3. Paragraf Eksposisi : Paragraf yang menjelaskan pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan.
      4. Paragraf Argumentsi : Paragraf yang mengugkapkan pendapat.
      5. Paragraf Persuasi : Paragraf yang berisi imbauan kepada orang lain untuk memlakukan sesuatu seperti yang diharakan leh penulis. 



      Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
      Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Bahasa Indonesia Politenik Negeri Lampung semester 1 

      Related Posts:

        Stuktur Kalimat


        STRUKTUR KALIMAT

        Kalimat adalah:Satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh . Kalimat juga dapat diartikan sebagai sekumpulan kata yang mengandung arti. Dalam suatu kalimat terdiri dari beberapa unsur antara lain subyek,predikat, obyek ,pelengkap dan keterangan.

        Semua kalimat yang kita gunakan berasal dari beberapa struktur ataupun pola kalimat dasar saja. Sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing, kalimat dasar tersebut dapat dikembangkan berdasarkan kaidah yang berlaku. Pola dasar kalimat bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

        1. SUBJEK

        • Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku atau masalah
        • Menjawab pertanyaan siapa-apa
        • Biasanya berupa kata brnda atau frasa (konkret atau abstrak) merujuk kepada benda
        Contoh : Ayah sedang menulis
                          S
        2. PREDIKAT
        • Bagian yang memberitahu tindakan atau kepadaan subjek
        • Biasanya kata frasa
        • Menjawab pertanyaan mengapa-bagaimana
        Contoh : Truk itu besar
                                   P
        3. OBJEK
        • Bagian kalimat yang melengkapi prdikat
        • Biasanya mengikuti frasa, nomina, klausa
        • Dapat diubah subjek bila dipasifkan
        Contoh : Sulastri merapikan kamarnya 
                                                    O
        4. PELENGKAP
        • Bagian yang elengkapi predikat
        • Biasanya berjenis kata atau frasa nomina, frasa adjektiva dan frasa preposional
        Contoh : Mega bermain piano
                                                   Pel
        5. KETERANGAN
        • Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tenang konjungsi (kata hubung)
        • Dilihat darii kata tugas
        Contoh : Ayah membaca koran di teras rumah
                                                                       K
        POLA DASAR KALIMAT
        S-P            : Ayahku pedagang
        S-P-O        : Dia menerima bantuna
        S-P-Pel     : Adiknya tersenyum manis
        S-P-K        : Kami tinggal di Lampung
        S-P-O-K    : Dia mempelajari sastra Inggri di Unversitas Indonesia
        S-P-O-Pel : Dian mengambilkan ayahnya air minum

        Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
        Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Bahasa Indonesia Politenik Negeri Lampung semester 1 


        Related Posts:

          Brosur


          Definisi atau pengertian brosur dan fungsinya lengkap dapat kamu baca dan juga telaah di artikel ini. Brosur adalah suatu alat untuk promosi barang, jasa dan lain-lain, yang terbuat dari kertas yang dimana di dalamnya terdapat sejumlah informasi dan juga penawaran mengenai jasa atau produk tersebut.
          Atau definisi brosur yang lainnya adalah suatu alat publikasi resmi dari perusahaan yang berbentuk cetakan, yang berisi berbagai informasi mengenai suatu produk, layanan, program dan sebagainya, yang dimana ditujukan kepada pasar sasaran atau sasaran tertentu.
          Cara menyampaikannya di bagikan secara gratis kepada pelanggan atau masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan secara lebih jelas dan rinci mengenai produk, layanan, program dan sebagainya untuk membantu upaya pemasaran ataupun marketingpublic relations.
          A. Fungsi brosur, dibagi menjadi 3 (tiga) bagian di antaranya.
          • Yang pertama Fungsi informatif adalah brosur biasanya dipakai untuk menginformasikan kepada para konsumen potensial kamu berkaitan dengan perusahaan kamu. Informasi ini berkaitan dengan presentasi perusahaan kamu, produk baru atau layanan yang perusahaan yang ingin kamu tawarkan, ataupun perubahan terbaru dalam nama perusahaan kamu, dan lain-lain.
          • Lalu yang kedua Fungsi iklan adalah brosur benar-benar sangatlah penting sebagai alat iklan atau alat promosi, yang menarik dan juga memungkinkan kamu untuk mempromosikan satu atau lebih produk maupun jasa.
          • Dan yang ketiga Fungsi Identifikasi adalah desain dari brosur yang baik memungkinkan kamu untuk mempertahankan kriteria yang sama melalui semua brosur perusahaan kamu. Jika kriteria tersbut (kadang disebut dengan konsep) disatukan dalam semua jenis brosur, itu akan membuat perusahaan kamu sangat mudah di identifikasi. Ini akan memberikan prestise dan juga kredibilitas perusahaan kamu. Hal ini sangat penting untuk brosur perusahaan kamu tidak hanya memiliki “konsep”, akan tetapi juga memiliki logo, sebuah logo yang dirancang dengan baik sangatlah penting bagi setiap perusahaan, yaitu salah satu langkah pertama untuk memulai kampanye iklan.                                        
          •                        
          contoh brosur
          B. Ciri-ciri brosur, antara lain.
          Meski begitu banyak batasan tentang brosur yang berbeda-beda, tetapi secara umum mempunyai kesamaan dalam hal diantaranya:
          • Pernyataan pesannya selalu tunggal.
          • Dibuat bertujuan untuk meniformasikan, mengedukasi, dan membujuk atau mempengaruhi orang/pelanggan untuk membeli atau mengadopsi pesan yang disampaikan.
          • Di terbatikan hanya sekali, akan tetapi bisa di cetak ulang berkali-kali baik dengan diperbarui maupun tidak.
          • Brosur harus bisa menarik perhatian pelanggan atau publiknya.
          • Mempunyai sistem distribusi sendiri yang bukan merupakan bagian dari media lainnya.
          • Copynya harus jelas serta desainnya haruslah menari

          Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
          Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Desain Grafis Politenik Negeri Lampung semster 1 

          Related Posts:

            "pamflet" dan "poster"



            PAMFLET

            Pengertian Pamflet
            Pamflet ialah tulisan yang dapat disertai gmbar atau tidak, tanpa penyammpulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua sisinya, bisa dilipat atau dipotong setengah, seprertiga, atau bahkkan seperempatannya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selembaran). Pamflet dapat pula terdiri dari beberapa lemmbar kertas yang dilipat atau disatukan secara sederhamna sehingga menjadi buku kecil. UNESCO mendefinisikan seagai keperluan publikasi yang terdiri dari 5 samapai 48 halaman tanpa sampul, bila lebih dari itu disebut buku. Disebabkan oleh biayanya yanng murah dan kemudahan dalam produksi serta distribusinya, pamflet sering digunakan untuk mempopulerkan ide-ide politik dan agama,  untuk menyebarkan berita dan promosi iklan. Pamflet atau surat selembaran yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi.

            Syarat-Syarat yang harus dipenuhi dalam Pembuatan Pamflet:
            • Bahasanya singkat, jelas, dan persuasif
            • Ditulis dengan huruf cetak dan besar-besar supaya mudah dibaca
            • Tema aktual
            • Ukuran standar seperti 8.5x11 atau 11x17cm
            • Pastika anda menggunakan gambar-gambar orsinil ata gambar-gambar yang tidak coyright
            Macam-Maam Pamflet berdasarkan Tujuannya:
            • Pamflet kegiatan politik : Untuk kampanye pada pemilu
            • Pamflet kegiatan pendidikan : Penerimaan siswa baru
            • Pamflet kegiatan Niaga : Promosi barang produksi 
            • Pamflet kegiatan seni dan budaya : Pertujuan seni atau film dan sebagainya
            Contoh Pamlfet



            POSTER

            Pengertian Poster
            Poster adalah karya seni atau desain ggrafis yang memeuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.

            Syarat yang harus dipenuhi dalam Pembuatan Poster 
            • Bahasanya singkat, jelas, dan persuasif
            • Ditulis dengan huruf cetak dan besar-besar supaya mudah dibaca
            • Tema aktual
            • Penggunaan warna dan kontras harus kuat
            • Ukuran standar A3 atau lebih
            • Hanya satu sisi kertass yang digunakan
            Contoh Poster




            Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
            Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Desain Grafis Politenik Negeri Lampung semster 1 

            Related Posts:

              Dampak Pemanfaatan Informasi






              Dampak Pemanfaatan Teknologi Informasi :

              1.Rasa Ketakutan ; Banyak orang mencoba menghindari pemakaian komputer, karena takut
                 merusakkan, kehilangan kendali, atau secara umum takut menghadapi sesuatu yang baru.
              2.Keterasingan ; Pengguna komputer cenderung mengisolasi dirinya, dengan kata lain
                 menaikan jumlah waktu pemakaian komputer, akan juga membuat mereka makin terisolasi.
              3.Golongan miskin informasi dan minoritas ; Akses sumber daya informasi juga terjadi
                 ketidakseimbangan di tangan pemilik kekayaan dan komunitas yang mapan.

              4.Pentingya individu ; Organisasi besar menjadi makin impersonal, sebab biaya untuk
                 menngani kasus khusus/pribadi satu per satu menjadi makin tinggi.
              5.Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapat ditangani ; Sistem yang
                 dikembangkan dengan birokrasi komputer begitu komples dan cepat.
              6.Makin rentannya organisasi ; Suatu organisasi yang bergantung pada teknologi yang
                 kompleks cenderung akan menjadi lebih rentan.
              7.Dilanggarnya privasi ; Ketersediaan sistem pengambilan data yang sangat canggih
                 memungkinkan terjadinya pelanggaran privasi dengan mudah dan cepat.
              8.Pengangguran dan pemindahan kerja ; Biasanya ketika suatu sistem otomasi diterapkan,
                 produktivitas dan jumlah tempat pekerjaan secara keseluruhan meningkat.
              9.Kurangnya tanggung jawab profesi ; Organisasi yang tidak bermuka (hanya diperoleh kontak
                 elektronik saja), mungkin memberikan respon yang kurang personal, dan sering
                 melemparkan tanggung jawab dari permasalahan.
              10.Kaburnya citra manusia ; Kehadiran terminal pintar (intelligent terminal), mesin pintar, dan
                   sistem pakar telah menghasilkan persepsi yang salah pada banyak orang.

              Ada beberapa langkah strategis yang dapat diimplementasikan untuk
              mengurangidampak buruk tersebut, antara lain :
              1.Desain yang berpusat pada manusia ; Pendekatan ini menempatkan pengguna atau
                 sumber daya manusia sebagai titik tengah perhatian, begitu juga dengan tugas yang
                 harus dilakukan oleh pengguna.
              2.Dukungan organisasi ; Organisasi harus mendukung pengguna, sehingga strategi yang
                 melibatkan pengguna dalam desain suatu sistem informasi sebainya diterapkan
                 daripada desain yang datang dari luar, tanpa memperhatikan masukan dari pengguna.
              3.Perencanaan pekerjaan ; Aturan untuk pekerjaan tertentu bagi pengguna komputer
                 haruslah dibuat, termasuk batas waktu penggunaannya, waktu istirahat, perputaran
                 pekerjaan, dan pendidikan.
              4.Pendidikan ; Kompleksitas dari teknologi sistem informasi membuat pendidikan
                 memainkan peran yang sangat penting bahkan kritis.
              5.Umpan balik dan imbalan ; Umpan balik dari kelompok pengguna merupakan nilai
                 tambah yang lebih berarti daripada masukan dari pengamat pasif.
              6.Meningkatkan kesadaran publik ; Menginformasikan penggunaan PC dan pengguna
                 sistem komersial akan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat.
              7.Perangkat hukum ; Masih banyak pekerjaan yang berkaitan dengan perangkat hukum
                 termasuk undang-undang dan kesiapan aparat yang harus dilakukan dalam kaitannya
                 dengan teknologi informasi.
              8.Riset yang maju ; Individu, organisasi dan pemerintah dapat mendukung riset yang
                 mengembangkan ide baru, untuk meminimalkan kerugian serta meluaskan keuntungan
                 dari teknologi informasi.

              Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat bagi para pengunjung semua. Terimakasih
              Materi di atas saya dapat dari materi mata kuliah Pengantar teknologi Informasi Politenik Negeri Lampung semster 1

              Related Posts: